Sunday, December 10

Resiko Mengejan Serta Cara Mengejan Yang Benar

Persalinan normal masih menjadi pilihan bagi banyak perempuan untuk melahirkan. Akan tetapi proses persalinan ini juga bukan tanpa resiko bahaya untuk ibu dan calon anak. Dilansir dari klik dokter, berikut adalah bahaya atau resiko mengejan ketika persalinan normal

Pertama, pendarakan pada subjonjungtiva yang ada di bagian mata. Kedua, bengkak pada bagian vulva vagina. Ketiga, tidak dapat mengontrol buang air kecil. Keempat, kulit antara vagina dan anus sobek, keadaan ini jika terjadi hingga kedaerah rectum, pendarahan bisa saja terjadi yang dapat membahayakan nyawa ibu.

Mengejan dengan cara yang benar menjadi hal wajib agar resiko seperti disebutkan di atas dapat diminimalisir. Dilansir dari Popmama, Berikut adalah beberapa cara mengejan yang benar.

  1. Ambil posisi yang nyaman

Posisi tubuh yang nyaman, selain membuat ibu merasa lebih nyaman tentunya, juga dapat membantu bayi meenemukan jalan keluar. Alangkah lebih baik untuk mengkonsultasikan posisi tubuh yang diinginkan kepada dokter atau bidan yang menangani.

  1. Mengatur napas

Ketika kontraksi terasa, ambil napaslah dalam-dalam lalu tahan. Kencangkan otot perut, baru setelah itu mulailah untuk mengejan. Ulangi dengan mengambil napas dalam-dalam dan kembali mengejan. Pengetahuan mengenai pengaturan napas saat persalinan, perlu kiranya untuk diketahui jauh sebelum masa melahirkan tiba.

  1. Mengikuti arahan dokter atau bidan

Supaya proses persalinan berjalan lancar dan mudah, maka ikutilah arahan yang diberikan dokter atau bidan. Biasanya arahan tersebut berupa waktu yang tepat bagi calon ibu menarik napas, menahan napas, atau mengeluarkannya sambil mengejan. Mengikuti arahan dokter dengan tepat, selain dapat mengatur napas dengan baik, juga bisa mendapatkan tenaga lebih untuk mengejan serta mengurangi rasa sakit ketika melahirkan.

  1. Mengikuri irama

Mengikuti irama tubuh juga perlu dilakukan ketika proses persalinan. Ketika pembukaan sudah lengkap, maka ibu harus mengatur napas dengan baik, dan segera mengejan. Beberapa wanita akan mengangkat pantat ketika melahirkan. Hal ini dilakukan untuk menahan fases tidak ikut keluar ketika mengejan. Namun hal ini perlu kiranya untuk tidak dilakukan, karena dapat membuat robekan menjadi semakin lebar.