Hampir semua bayi akan mengalami kaget saat tidur yang ditandai dengan kedua kaki dan kedua tangan yang tiba-tiba terangkat, setelah itu kembali ke posisi semula. Kondisi seperti ini tidak perlu dikhawatirkan karena hal ini suatu hal yang wajar dan dialami oleh setiap bayi yang baru lahir. Perlu diketahui bahwa kondisi tersebut menjadi reflek moro yang sudah ada sejak bayi lahir.
Penyebab Bayi Sering Kaget Saat Tidur
Reflek mengejutkan yang disebut sebagai reflek moro ini secara umum disebabkan pada saat kepala bayi sudah berubah posisi atau jatuh secara tiba-tiba. Selain itu bisa juga karena bayi mendengarkan suara yang keras. Reflek moro ini dapat menghilang dengan sendirinya pada saat bayi sudah memasuki usia 3 sampai 6 bulan.
Pada usia tersebut bayi telah mempunyai kontrol yang lebih besar pada gerakan mereka. Sehingga tidak akan mudah kaget. Ternyata penyebab bayi kaget saat tidur atau refleks moro ini bisa membantu si buah hati agar dapat berfungsi dengan baik di kemudian hari nanti. Namun terkadang reflek yang secara tiba-tiba ini justru menjadikan bayi merasa terganggu tidurnya dan tidak nyaman.
Untuk mengatasinya silahkan mengikuti beberapa cara berikut:
- Pada saat hendak meletakkan bayi di tempat tidur, maka Anda bisa mendekapnya sebentar dan dekatkan tubuh Anda sedekat mungkin dengan tubuh si kecil.
- Sebelum Anda melepaskannya, letakkan bayi dengan lembut sampai punggung bayi menyentuh kasur. Hal ini dapat menghindarkan bayi dari sensasi terjatuh maupun kaget.
- Berikan bayi selimut atau kain supaya merasa lebih aman dan nyaman. Selain itu membungkus bayi menggunakan selimut atau kain bisa merasakan lebih tenang seperti dirinya berada didalam rahim.
- Pada saat menggendong bayi ataupun menerangkan, sebaiknya orangtua menggunakan suara yang halus untuk menghindari bayi kaget. Reflek moro tersebut juga dapat timbul karena dirinya merasa tidak nyaman dan takut.
- Cara selanjutnya dalam mengatasi penyebab bayi kaget saat tidur yaitu dengan melakukan peregangan supaya dapat memperkuat kekuatan dan pernafasan otot bayi. Namun orangtua harus mengingat bahwa bayi masih sangat rentan terhadap cedera. Oleh karena itu lakukan peregangan secara aman dan lembut.
Pada kondisi bayi yang normal, dirinya akan mengangkat kedua tangannya ke atas apabila dirinya merasa kaget. Akan tetapi apabila bayi tidak memperlihatkan adanya refleks secara normal, maka hal ini berarti dirinya sedang mengalami permasalahan kesehatan yang serius. Untuk itu ketika Anda merasa bahwa bayi Anda tidak normal pada kondisi reflek moro nya, maka Anda bisa segera membawanya ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.