Mimisan terjadi ketika pembuluh darah pada hidung pecah. Ada banyak penyebab mimisan, seperti dehidrasi, udara kering, terjatuh, terbentur, kena pukul, atau penyakit tertentu. Berbahayakah mimisan pada anak? Simak penjelasannya.
Mimisan pada Anak, Berbahayakah?
Pada umumnya, mimisan bukan tidak berbahaya. Namun, jika terjadi pada anak tanpa penyebab yang jelas, Anda harus waspada. Beberapa kondisi mimisan pada anak yang harus diwaspadai adalah:
- volume darah yang keluar banyak;
- berlangsung lebih dari 30 menit;
- sering terjadi dalam waktu singkat;
- terjadi setelah anak menjalani operasi di hidung atau sinus;
- anak sulit bernapas;
- kulit anak berubah pucat;
- urine mengandung darah;
- disertai demam, ruam, detak jantung tidak beraturan;
Pertolongan Pertama pada Mimisan
Ketika mengalami mimisan, biasanya anak akan menangis karena takut. Sebagai orang tua, Anda tidak perlu ikut panik. Tetaplah tenang dan berikan pertolongan pertama dengan cara:
- Dudukkan anak dengan posisi tegak.
- Posisikan tubuh condong ke depan agar darah tidak masuk ke tenggorokan.
- Kompres pangkal hidung dengan es batu.
- Tekan hidung selama 10 menit.
Jika dengan cara-cara di atas mimisan tidak juga berhenti, Anda harus segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut yang dibutuhkan.