Tuesday, October 3

Mengintip Segudang Manfaat Tanaman Kuping Gajah Beserta Cara Merawatnya

Termasuk tanaman yang populer dibudidayakan di hunian pribadi, Kuping Gajah pun laku keras di pasaran. Kepopulerannya sendiri didapatkan dari keunikan bagian daunnya yang tampak melebar nan indah, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai tanaman hias kesayangan. Sebelum memutuskan untuk membudidayakannya, ada baiknya mengenal apa saja manfaat tanaman kuping gajah hingga bagaimana cara merawatnya dengan benar.

Mengenal Sekilas Tentang Tanaman Anthurium

Pixabay.com

Tanaman hias satu ini termasuk dalam keluarga Araceae dan berkerabat dengan beberapa tanaman hias populer lainnya seperti Alokasia, Aglaonema, Philodendeon hingga Keladi Hias. Sedangkan dalam keluarga araceae, tanaman satu ini diperkirakan memiliki setidaknya 1000 jenis dari anggota marga anthurium, sehingga dijuluki sebagai genus terbanyak yang pernah dimiliki oleh tanaman hias.

Selain terkenal akan keunikan pada bagian daunnya, ternyata tanaman hias satu ini dikenal sebagai tanaman evergreen karena tidak mengenal masa dormansi. Bahkan di habitat aslinya, tanaman hias ini akan hidup secara epifit dimana mereka akan menempelkan agarnya di batang pohon agar tetap hidup. Tanaman unik ini pun juga bisa hidup secara terestrial bahkan di dasar hutan sekalipun.

Hanya dengan melihatnya sekilas, Anda pasti menyadari bahwa tanaman kuping gajah tidaklah sama seperti tanaman lainnya. Hal tersebut sudah tergambarkan jelas pada bagian daunnya yang unik nan indah, serta memiliki variasi yang melimpah. Walaupun hadir dengan berbagai jenis, secara garis besar daunnya berwarna hijau tua yang dihiasi urat serta tulang daun yang tampak menonjol dan berukuran besar.

Perlu Anda ketahui bahwa Anthurium secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu Anthurium daun dan anthurium bunga. Sesuai dengan pembagian jenisnya, Anthurium daun sendiri memiliki daya pikat utama pada bentuk daunnya, sedangkan Anthurium bunga lebih menonjolkan pada keragaman bunga yang dihasilkannya. Umumnya jenis Anthurium bunga kerap dijadikan sebagai bunga potong.

Berkat keunikan pada bagian daunnya inilah, tanaman ini pun tampak kekar namun juga anggun secara bersamaan terutama jika sudah memasuki usia dewasa. Keunikannya tersebut yang berhasil melahirkan kesan mewah nan eksklusif, sehingga tidak ada ruginya membudidayakan tanaman hias satu ini di hunian pribadi Anda. Bahkan dahulunya tanaman ini banyak dijadikan hiasan taman maupun istana kerajaan yang ada di Jawa.

Walaupun banyak ditemukan di daratan Indonesia, sebenarnya taman hias ini berasal dari Amerika Selatan. Namun beruntungnya tanaman ini dapat tumbuh subur bahkan nampak tinggi, jika ditanamkan di Indonesia. Agar pertumbuhan daunnya tidak berantakan, Anda bisa memberikan perawatan demi hasil maksimal. Berikut beberapa tips sederhana merawat Anthurium yang berhasil didapatkan dari fokusjabar.

Tips Sederhana Untuk Merawatnya

Hal pertama yang tidak boleh luput diperhatikan dalam membudidayakan tanaman kuping gajah adalah memilih media penanaman yang pas. Setidaknya pilihlah media pot dengan desain menawan dan tidak lupa memperhatikan ukurannya sendiri, agar pertumbuhan akar serta tunasnya maksimal. Anda juga perlu memastikan bahwa bahan pembuatan potnya mampu menjaga kelembaban tanah serta suhu sekitarnya seperti pot dari tanah liat ataupun pot plastik.

Media tanam juga tidak kalah penting untuk diperhatikan agar pertumbuhannya tidak terhambat. Jika memungkinkan, pilihlah media tanam yang sudah steril dan jauh dari organisme penyebab penyakit. Selain itu, penting untuk mengetahui komposisi media tanah yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Pertama tama campurkan kompos maupun humus, pasir, dan tanah kebun dalam takaran yang pas.

Pada bagian atasnya bisa ditambahkan dengan serbuk kulit kayu halus yang terbuat dari campuran pupuk kandang, cacahan pakis, humus, sera arang sekam. Ketika media tanam sudah siap, pastikan untuk meletakkan Anthurium di tempat yang tidak terkena sinar matahari berlebih karena mereka tidak tahan terhadap panasnya mentari. Namun demikian, tanaman kuping gajah masih membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis.

Mengenal Ciri Umum Tanaman Anthurium

Rasanya cukup mudah untuk mengenali tanaman satu ini, karena Anda hanya perlu melihat beberapa cirinya sebagai alternatifnya. Beberapa ciri dari tanaman satu ini yaitu batangnya yang berdiri tegak, duduk dalam roset akar, daunnya tunggal, memiliki panjang berkisar 25 hingga 30 cm, daunnya berwarna hijau tua nan segar, daunnya berbentuk lonjong dengan lebar mencapai 15 hingga 20 cm.

Sedangkan bagian tulang daunnya tampak menyirip dan memiliki warna keputih putihan, berkelopak bulat, bentuk bunga majemuk, ujung batangnya berkelamin dua, memiliki akar rhizoma, serta bagian mahkotanya berwarna kuning. Semua ciri tersebut sangat mudah dikenali, sehingga tidak mudah untuk membedakannya dengan jenis tanaman hias lainnya.

Segudang Manfaat Tanaman Anthurium

Bukan hanya terkenal sebagai tanaman hias yang cantik dan menawan semata, namun tanaman kuping gajah juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Banyaknya manfaat yang bisa didapatkan, berasal dari kandungan berbagai zat yang ada di bagian batang dan daunnya. Mulai dari flavonoida, zat tanin saponim, serta sifatnya sendiri yang anti radang serta anti bakteri.

Apabila kedua bagian tanaman tersebut diolah dengan benar dan tepat, setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan. Contohnya saja seperti obat relaksasi, obat terbaik untuk menghilangkan stress, mempercepat penuaan bisul, mencegah infeksi akibat bakteri dan kuman, mengobati berbagai jenis penyakit kulit, mengobat gangguan ginjal hingga diabetes, hingga menyembuhkan bengkak pada bagian mulut dan tenggorokan bisa didapatkan.

Cara Membudidayakan Tanaman Anthurium

Pixabay.com

Usai mengetahui seluk beluk tanaman Anthurium, Anda harus memahami cara merawatnya dengan baik dan benar. Pertama tama, Anda harus memahami bahwa tanaman bernama kuping gajah ini merupakan tanaman teduh alias tidak senang terpapar sinar matahari secara langsung. Ketika terlalu banyak menerima asupan sinar, bagian daunnya akan tambah berubah warna akibat terbakar.

Secara tidak langsung, sang pemilik tanaman kuping gajah harus bisa menjaga tingkat kelembapannya agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal. Namun bukan berarti Anda bisa meletakkan tanaman cantik ini di sebuah ruangan dengan AC maupun kipas angin, karena kondisi ruangan tersebut hanya akan membuat udara sekitarnya berubah menjadi kering. Oleh karenanya, sang pemilik dianjurkan meletakkannya pada ruangan yang memiliki ventilasi sebagai solusinya.

Berniat membudidayakan tanaman Anthurium ? Sebelum melakukannya, pastikan untuk memahami betul seluk beluknya mulai dari manfaat hingga bagaimana cara tepat dan sederhana membudidayakannya agar tumbuh dengan subur dan maksimal seperti yang diinginkan. Sebagai tambahannya, jangan lupa memberikan perawatan tepat seperti menyiramnya secara rutin hingga memberikan nutrisi yang  cukup agar tumbuh subur.