Desain grafis kini mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama untuk di era yang lebih modern ini. Ada banyak sekali jasa yang menawarkan pembuatan desain grafis. Mengingat desain grafis ini tidak bisa dibuat oleh sembarangan orang sehingga untuk membuatnya dibutuhkan keterampilan khusus. Bagi anda yang tengah ingin mencari jasa pembuatan desain grafis atau sedang ingin belajar deasain grafis, anda harus mengetahui macam – macam desain grafis.
Desain grafis dibedakan menjadi dua macam yakni desain grafis dua dimensi dan tiga dimensi. Setiap jenis dimensi mempunyai macam – macamnya sendiri. Menjadi media komunikasi yang paling digunakan di era modern ini membuat banyak pihak tertarik dengan desain grafis. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai macam – macam desain grafis yang dibedakan dua bentuk yakni dua dimensi dan tiga dimensi.
Macam – Macam Desain Grafis Dua Dimensi
Desain grafis dua dimensi ini adalah seni yang hanya memiliki dua sisi saja yakni bagian sisi yang panjang dan bagian lebar. Desain yang seperti ini tidak mempunyai unsur ruang sehingga hanya nampak seperti flat ataupun datar. Desain grafis dua dimensi ini terbagi menjadi web desain, editor, layouter, fotografer, dan bitmap. Setiap macamnya mempunyai tugasnya masing – masing.
Web desain sendiri mempunyai tugas untuk membuat desain dengan tampilan sebuah website. Web desain ini juga terbagi menjadi dua hal yakni user interface dan user experience. User interface ini lebih mengedepankan tampilan. Sedangkan untuk user experience ini mengedepankan kenyamanan pengunjung.
Editor mempunyai tugas untuk membuat karya cetak. Biasanya editor ini digunakannuntuk membuat cover, sampul, benner, dan berbagai hal lainnya. Untuk melakukan editor ini biasanya orang akan memanfaatkan software pengolah vektor, photoshop, corel draw, dan yang lainnya. Banyak yang membutuhkan ahli editor dalam pembuatan desain grafis.
Layouter mempunyai tugas membuat layout. Contohnya dalam membuat majalah, buku, dan juga koran. Dalam membuat layout ini harus mempunyai feel untuk membuat tata letak. Tata letak ini tidak bisa dibuat sembarangan agar bisa menarik.
Fotografer mempunyai tugas untuk mengambil gambar. Seorang fotografis masuk dalam jenis desain grafis dua dimensi bukan tiga dimensi. Sedangkan untuk Bitmapnya sendiri digunakan untuk mengolah gambar. Bitmap ini juga masuk dalam desain grafis yang menghasilkan desain dua dimensi.
Macam – Macam Desain Grafis Tiga Dimensi
Berbeda dengan desain grafis dua dimensi. Desain grafis tiga dimensi ini adalah perkembangan dari dua dimensi. Grafik tiga dimensi ini mempunyai tiga buah fase yakni modeling untuk membentuk objek, animation, dan layout. Secara umum desain grafis tiga dimensi ini adalah kumpulan gambar, lengkungan, garis, dan juga titik – titik yang akan membentuk sebuah tiga dimensi. Semakin banyak kumpulan titik maka gambar akan terlihat sangat halus. Desain grafis tiga dimensi dibagi menjadi beberapa macam seperti art director, drafter, animator, visualisator, video editor, dan integrater desainer. Ke enam macam tersebut akan dibahas lebih dalam melalui penjelasan di bawah ini.
Art Director mempunyai tugas untuk membuat seni menggunakan komputer. Software yang biasa digunakan untuk membuatnya adalah Art Crator dan juga Adobe Photoshop. Art director ini dibutuhkan dalam pembuatan proses editing perfilman, seniman, dan juga effect. Selain itu ada juga Drafter. Dreafter ini mempunyai tugas untuk membuat arsitektur atau sebuah rancangan bangunan. Membuat desain ini membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menbuat sebuah desain.
Selanjutnya ada Animator. Animator juga masuk dalam desain grafis tiga dimensi. Desain animator ini bisa digunakan dalam bidang motion grafis, film animasi, dan juga iklan. Membuat sebuah animasi membutuhkan kreatifitas tinggi dan didukung dengan software untuk membuat animasi. Software yang bisa digunakan adalah flash, 3D maya, arter effect, dan lainnya.
Desain grafis juga mengandung visualisator. Bagi anda yang ingin mendesain grafis tiga dimensi maka membutuhkan komponen yang satu ini. Untuk mendapatkan kesan 3D maka bisa menggunakan Max, digital clay, dan juga autocad. Desain ini dibutuhkan di dunia visualisasi produk maupun untuk presentasi produk.
Membuat desain grafis juga membutuhkan video editor dan integrater desainer. Untuk membuat desain video editor ini bisa memanfaatkan aplikasi after effect, sony vegas, dan juga adobe premier pro. Sedangkan untuk integrated desainer ini hampir sama dengan video editor, hanya mempunyai sedikit perbedaan.
Itulah macam – macam desain grafis yang ada di dua dimensi dan tiga dimensi. Bagi anda para desainer desain grafis tentunya harus mengetahui berbagai hal tersebut. Membuat desain grafis mungkin mudah dilakukan, namun untuk membuat sebuah desain grafis yang mampu mencapai tujuan atau sasarannya harus dibuat dengan sebaik mungkin. Itulah macam – macam desain grafis yang harus anda ketahui.
Mengingat ada banyak sekali pihak yang membutuhkan membuat desain grafis ini membuat banyak jasa desain grafis bermunculan. Kini anda juga bisa membuat desain grafis dengan lebih mudah dengan adanya Infection Studio. Anda bisa membuat berbagai macam desain garfis sesuai dengan keinginan anda.