Apabila kita mengalami rasa sakit pada perut di bagian bawah, demam ringan, mual, muntah, sakit ketika perut di sentuh dan pembengkakan perut, kita tidak boleh mengesampingkan kondisi tersebut. Apalagi jika kondisi tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, bisa jadi kita mengalami radang usus buntu. Peradangan ini terasa di bagian bawah pada usus besar. Peradangan tersebut dapat terjadi karena penyumbatan di bagian saluran pencernaan dan infeksi saluran pencernaan. Radang yang menyerang usus dapat dialami oleh mereka yang berusia 15 hingga 30 tahun. Karena dapat dialami oleh anak, pemeriksaan medis diperlukan ketika anak mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya.
Radang yang terjadi di usus buntu dapat terjadi akibat kebiasaan buruk yang kita lakukan setiap harinya. Sering menahan buang gas atau kentut menjadi salah satu kebiasaan buruk yang menyebabkan peradangan di usus. Hal tersebut dapat terjadi karena gas di saluran pencernaan tertahan di usus. Dinding usus dapat mengalami penipisan dan membuat radang di dalam usus. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat membuat radang pada usus buntu terjadi adalah mengkonsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar. Warna hitam yang disebabkan oleh arang merupakan bagian yang paling membahayakan. Zat karsinogen dapat memicu terjadinya peradangan dan kanker. Agar terhindar dari penyakit ini, ada baiknya untuk menghindari ikan bakar, satai dan ayam bakar.
Mengkonsumsi gorengan merupakan kebiasaan yang membuat seseorang dapat mengalami peradangan di usus buntu. Sama halnya dengan makanan yang dibakar, makanan yang digoreng dapat pula mengandung zat karsinogen. Daripada mengkonsumsi makanan bakar dan goreng, makanan yang dikukus menjadi jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi. Kebiasaan yang dapat menimbulkan radang usus adalah jajan sembarangan. Radang pada usus bisa timbul akibat infeksi bakteri E. Coli. Bakteri tersebut dapat hidup pada makanan yang tidak higines. Ketika kita terbiasa jajan dengan sembarang di pinggir jalan, penyakit radang usus dapat dengan mudah menyerang. Sering mengkonsumsi makanan kaleng menjadi kebiasaan lain yang memudahkan radang usus muncul.