Sunday, December 10

Waspada Efek Samping Daun Sambiloto yang Berbahaya Bagi Tubuh

 

Sambiloto merupakan tanaman yang memiliki rasa pahit dan banyak ditemukan di daerah Asia. Di indonesia, tanaman tersebut dikenal sebagai obat tradisional yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Namun, apa jadinya jika anda sering mengonsumsi herbal satu ini? Sama seperti obat lain yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan, tanaman ini juga memiliki efek samping tertentu.

Hal tersebut wajib anda hindari agar tidak menimbulkan penyakit atau kondisi yang membahayakan bagi tubuh. Penjelasan mengenai efek samping daun sambiloto dapat anda simak dalam ulasan berikut.

Risiko Keguguran Bagi Ibu Hamil

Seperti yang sudah diketahui, bahwa ibu hamil merupakan orang dengan immunocompromised (mengalami defisiensi imun), sehingga orang hamil rentan mengalami infeksi.

Selain infeksi, yang paling ditakutkan oleh para calon ibu adalah kehilangan janin yang dikandungnya atau biasa disebut dengan keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil harus lebih berhati-hati.

Jika anda sedang mengandung maka anda harus pintar dalam memilih dan memilah makanan dan minuman untuk dikonsumsi. Karena tidak semua makanan dan minuman tersebut aman untuk ibu hamil.

Beberapa contoh minuman yang tidak aman untuk ibu hamil adalah alkohol, soda, black cohosh, akar manis licorice, jus lidah buaya, rosemary, dan daun sambiloto.

Tanaman dari keluarga Acanthaceae tersebut memang baik untuk kesehatan, tetapi berbahaya bagi kehamilan. Efek samping daun sambiloto bagi ibu hamil yakni dapat menyebabkan keguguran.

Dikatakan bahwa selain membahayakan keselamatan janin, herbal ini juga tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui, meskipun belum dijelaskan secara mendetail mengapa hal tersebut terjadi.

Namun, beberapa mengatakan bahwa kandungan sambiloto yang over dikonsumsi dan membahayakan akan ikut masuk ke dalam ASI yang diminum oleh bayi.

Risiko Mengalami Gangguan Koagulasi Darah

Koagulasi atau proses pembekuan darah merupakan aktivitas penting dalam tubuh yang tidak boleh terganggu. Karena proses tersebut berguna untuk membentuk gumpalan atau bekuan darah.

Bekuan tersebut berfungsi untuk menghentikan perdarahan, serta menutup dan memulihkan luka. Jika proses koagulasi terganggu, maka dapat terjadi perdarahan dari dalam maupun luar tubuh.

Kondisi tersebut sangat berbahaya, anda bisa kekurangan darah dan mengalami syok hipovolemik. Selain kekurangan darah, anda juga bisa mengalami memar-memar di beberapa bagian tubuh.

Tubuh yang mengalami perdarahan dan memar akibat dari efek samping daun sambiloto ini bisa terjadi jika anda terlalu sering mengonsumsinya.

Dosis yang disarankan oleh para dokter yakni 60 mg/hari. Namun, dosis tersebut juga berbeda untuk setiap orang, tergantung usia dan kondisi kesehatan. Lebih baik jika anda berkonsultasi ke herbalis.

Risiko Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)

Tanaman yang memiliki manfaat sebagai anti kanker dan anti oksidan ini juga berpengaruh terhadap tekanan darah anda. Karena tanaman tersebut mengandung senyawa DA, terpen, dan DDA.

Kondisi tersebut akan bermanfaat jika anda mengonsumsinya saat mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun, tetap minum sesuai dengan dosis yang dianjurkan agar tetap aman bagi tubuh.

Konsumsi obat herbal memang sudah terkenal menjadi alternative obat yang diminati oleh beberapa kalangan, terutama orang lanjut usia. Selain bermanfaat untuk kesehatan, obat tradisional juga lebih ekonomis.

Akan tetapi, banyak orang yang belum mengetahui bahayanya, sehingga penting untuk berkonsultasi ke dokter atau herbalis sebelum mengonsumsi minuman tersebut.

Selain efek samping daun sambiloto yakni hipotensi, Andrographis paniculata juga bisa menyebabkan diare, sakit kepala, muntah, ruam, kehilangan nafsu makan, muntah, dan gejala gangguan pencernaan lain.

Adapula yang menyebutkan bahwa terlalu banyak dan sering mengonsumsi rebusan dari tanaman tersebut bisa menyebabkan infertilitas atau sulit memiliki anak, untuk berjaga-jaga sebaiknya anda menghindarinya.

Itulah beberapa efek samping dari obat herbal Acanthaceae ini yang berbahaya bagi tubuh anda, jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka waktu panjang. Sehingga berhati-hatilah ketika mengonsumsi tanaman ini.

Jika anda mengonsumsi obat lain dari dokter, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu, karena adanya interaksi antara tanaman tersebut dengan obat dari dokter yang bisa membahayakan kesehatan.

Jangan gunakan ramuan tradisional tersebut pada pasien dengan penyakit gangguan perdarahan, kantung empedu, hipotensi, hamil dan menyusui, serta pasien dengan penyakit autoimun. Untuk lebih jelasnya anda bisa mengecek tabayyun.com untuk mengetahui Efek Samping Daun Sambiloto lebih lanjut.