Tuesday, October 3

Cara Mudah dan Murah Budidaya Jangkrik untuk Pemula

Modal kecil dengan hasil yang menguntungkan membuat budidaya jangkrik menjadi usaha yang menarik, apalagi caranya juga tidak sulit. Bagi Anda yang tertarik, berikut langkah-langkah ternak jangkrik yang bisa dicoba oleh para pemula.

Tahap Persiapan Budidaya Jangkrik

Ada dua hal yang perlu disiapkan, yaitu kandang dan bibit. Siapkan kandang dari tripleks, kayu, atau kardus berukuran 100 x 60 x 30 cm. Buat ventilasi yang ditutup kasa halus di bagian samping, pintu di bagian atas, dan 4 kaki di bawah. Lapisi bagian dalam dengan selotip dan letakkan kandang di ruang yang gelap, cukup angin, dan tenang.

Bibit jangkrik yang terbaik adalah yang ditangkap dari alam karena lebih agresif. Pilihlah bibit dengan ciri: antenanya panjang, anggota badan lengkap, lompatannya jauh, dan suaranya keras.

Cara Beternak

Setelah kandang dan bibit siap, mulailah budidaya jangkrik dengan cara:

  • Siapkan kandang perkawinan yang diolesi tanah liat, diberi daun kering, dan pasir.
  • Masukkan indukan betina dan jantan (perbandingan 10:2).
  • Beri pakan sayuran hijau.
  • Pindahkan telur ke kandang penetasan yang ditutup karung goni basah.
  • Telur akan menetas dalam 7–10 hari.
  • Jangkrik berumur 1–10 hari diberi pakan voor, setelah itu diberi sayuran.
  • Jangkrik bisa dipanen setelah berumur 30 hari.