Sudah tahukah Anda bahwa daftar PKN STAN harus melalui Panselnas terlebih dahulu? Sejak beberapa tahun belakangan (sekitar tahun 2017), pendaftaran STAN sudah diintegrasikan dengan panselnas Menpan. Karena ini, mekanisme pendaftaran pun harus melalui dua tahap. Tahapan yang paling menonjol adalah butuhnya akses ke Panselnas STAN, sebelum lanjut ke SPMB PKN STAN. Lalu bagaimana cara dan tahapannya? Cek ulasan berikut ini.
Berikut Ini Adalah Alur Untuk Mendaftar Menjadi Mahasiswa PKN Yang Perlu Anda Ketahui
-
Registrasi Peserta Pendaftaran Melalui Portal sscasn.bkn.go.id
Setiap tahunnya, ada kemungkinan perubahan alur pendaftaran di PKN STAN. Namun, menurut data tata cara daftar tahun 2017 – 2019 seluruh proses harus melalui dua tahapan registrasi. Pada tahun 2017, tahapan pendaftaran pertama dilakukan dengan masuk dalam portal panselnas.id. Yang kemudian di dalam situs resmi tersebut, terdapat berbagai info syarat dan kualifikasi pendidikan kedinasan yang tersedia pada perguruan tinggi negara.
Alur dilanjutkan dengan memilih instansi atau lembaga pendidikan yang diminati. Lalu, mendaftarkan NIK (nomor Induk kependudukan), KK (kartu keluarga), email aktif, dan tanggal lahir pada formulir pendaftaran terlampir. Setelah diisi, formulir siap dikirim pada pihak panselnas. Pada laman pendaftaran selanjutnya, Anda akan mendapat info bahwa registrasi berhasil. Simpan file, lalu lanjutkan proses dengan menuju portal resmi intansi yang dipilih.
Pada tahun 2019, daftar Panselnas STAN dilakukan pada portal yang berbeda. Jika di tahun sebelumnya daftar dari portal resmi panselnas, kini registrasi tahap pertama harus dilakukan di portal sscasn.bkn.go.id. Situs ini adalah portal resmi yang diluncurkan untuk segala proses pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara. Bisa dibilang situs ini adalah pintu daftar untuk seleksi ASN ke seluruh instansi pemerintah, termasuk dengan perguruan tinggi PKN STAN.
Karena terbuka untuk seluruh kebutuhan daftar di instansi negara, situs ini juga digunakan untuk daftar sebagai CPNS. Sayangnya, untuk pendaftaran tahun 2020 masih belum ada informasi yang jelas. Konfirmasi terakhir, pendaftaran diundur karena menanggapi kondisi pandemik covid 19 yang sedang merebak. Namun, setidaknya tata cara daftar pada tahun 2019 bisa dijadikan contoh dan patokan untuk registrasi peserta didik baru 2020.
Sama halnya dengan proses pada tahun 2017, calon peserta wajib melakukan registrasi dari portal resmi sscasn.bkn.go.id. Setelah masuk pada situs, pilih menu seleksi CPNS (calon pegawai negeri Sipil) melalui pendidikan kedinasan. Kemudian, daftarkan diri pada tahap panselnas STAN ini dengan memasukkan NIK dan nomor KK, agar bisa masuk atau login ke portal. Setelah berhasil registrasi, lakukan login ke portal untuk pilih sekolah kedinasan.
Selanjutnya pilih PKN STAN, lengkapi formulir biodata dan unggah dokumen yang diperlukan. Setelah Anda sudah menyelesaikan pendaftaran, pengisian data dan dokumen terkait, lanjutkan proses dengan mengecek resume. Perlu diketahui, bahwa Anda hanya bisa memilih satu sekolah kedinasan saja. Jika sudah yakin benar, cetak bukti pendaftaran. Kemudian proses akan diteruskan pada portal resmi milik instansi pendidikan terkait.
-
Pengisian formulir daftar ulang di Portal Pendaftaran PKN STAN Di pmb.pknstan.ac.id
Jika Anda sudah berhasil registrasi di portal sscasn, maka gunakan nama akun dan kata sandi tersebut di situs pmb.pknstan.ac.id. Setelah Anda berhasil masuk pada situs STAN, pilih spesialisasi atau program studi yang Anda harapkan. Lanjutkan dengan melakukan pengisian data tambahan untuk pendaftaran yang diminta dan tertera pada laman ini. Pada umumnya, setiap jurusan akan meminta dokumen tambahan yang berbeda satu dengan lainnya.
Karena Anda sudah memiliki akun panselnas STAN di sscasn, Anda tidak akan diminta unggah data pribadi utama lagi. Tapi, idak menutup kemungkinan agar lolos seleksi, Anda akan tetap diminta untuk isi formulir mengenai data pribadi beserta dengan informasi lainnya. Beberapa informasi tersebut adalah data asal sekolah menengah, nilai rata – rata rapor, nilai rata- rata ijazah, tahun lulus sekolah, tinggi badan, kesehatan mata, dan lain sebagainya.
Pastikan Anda memasukkan data nilai dengan baik dan faktual, agar terhindar dari kesalahan yang berakibat tidak lolos pendaftaran. Berbagai opsi lokasi ujian juga tersedia untuk Anda pilih. Selain itu, program pendidikan yang tersedia di PKN STAN cukup beragam. Pilihan prodi yang diambil akan berdasar dengan prioritas peminat. Perlu diperhatikan, jika semua pilihan harus diisi. Selain itu, minimum 8 pilihan dan maksimal 10 prodi tanpa ada pengulangan.
-
Kode MVA Dan Melakukan Pembayaran Pada Bank Mandiri
Setelah Anda memilih program pendidikan, mengisi seluruh formulir di portal STAN, dan melalui panselnas STAN, proses daftar dilanjutkan dengan pembayaran. Sebelumnya, pada situs PSB STAN, kunci data dan nantinya akan muncul kode MVA. Simpan atau cetak kode MVA ini karena digunakan untuk melakukan pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan dari bank Mandiri, ATM, setor tunai, internet banking, atau m- banking. Simpan bukti pembayaran.
Jika sudah membayar, Anda berhak untuk melanjutkan proses pendaftaran terakhir. Namun, perlu diperhatikan bahwa sebelum Anda membayar, pastikan Anda sudah memenuhi semua ketentuan untuk syarat pendaftaran. Kesalahan yang terjadi pada saat penyetoran biaya, akan menjadi tanggung jawab masing – masing peserta. Lakukan juga unggah data pada sscasn, berupa ijazah SD, SMP, akta kelahiran, ktp orang tua, dll. jika ada permintaan tambahan.
-
Verifikasi Berkas Ke Lokasi Ujian Dan menunggu jadwal pencetakan BPU
Jika Anda sudah melakukan pembayaran, kurang lebih dalam satu hari setelah setor biaya, Anda bisa mengunduh dan cetak kartu ujian. Jika sudah mencapai proses ini, berarti Anda siap untuk lanjutkan tahapan pendaftaran lain. Proses daftar dua tahap panselnas STAN dilaksanakan secara semi online. Jadi, perlu verifikasi ke lokasi ujian (menurut jadwal yang diberi). Setelah itu BPU (bukti peserta ujian) akan diberikan untuk dipakai saat ujian STAN.
Itulah alur pendaftaran PKN STAN yang berbeda dengan SPMB perguruan tinggi biasa. Perlu dilakukan 2 kali pendaftaran, melalui portal SSCASN dan juga situs resmi PKN STAN. Hal ini karena pendaftaran perlu lolos panselnas terlebih dahulu. Kemudian, proses seleksi akan dilanjut oleh pihak STAN. Untuk membantu Anda lolos segala syarat dan tes, Bimbel STAN hadir untuk bantu ringankan dan permudah proses pengerjaan Ujian Saring Masuk PKN STAN.